Posts

Showing posts from September, 2017

Perkembangan Matahari Memasuki Usia 21 Bulan

Image
Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirohmanirohim Setelah mengetahui ada keterlambatan motorik kasar karena kesalahan pola asuh pada Matahari, ada beberapa hal lain yang turut saya usahakan untuk diubah. Beberapa halnya adalah sebagai berikut. 1. Melepas ketergantungannya dengan layar Ketika usianya 1 tahun 1 bulan, tepatnya ketika saya hamil kedua, segala aturan memang menjadi kendor. Biasanya ia tidak pernah saya beri layar sama sekali, tetapi ternyata gadget sangat membantu saya dikala mual melanda. Ketika saya benar-benar lemas, video teletubbies lah yang menolong saya untuk menghiburnya (yang sayangnya malah membuat perkembangan bahasanya terhambat). Ia yang tadinya cukup aktif menggunakan sign language, jadi lebih memilih untuk ber aah-aah-uuh-uuh panik jika ingin sesuatu. Mungkin memang saya yang kurang konsisten juga menggunakan sign language. Namun waktu untuk belajarnya jadi banyak berkurang karena ada screen time tersebut. Maka karena itulah ketika usianya 19 bulan say

Matahari yang Tidak Pernah Kapok

Image
Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirahmanirohim Sudah dua kali buwin berkeliling komplek dengan Matahari sambil membawa sepeda plastik milik kakak bentang. Kali ini Ayah Herry berpesan, "hati-hati". Lebih tepatnya Matahari yang membawa sepedanya dan sesekali buwin jongkok untuk mengarahkannya ke pinggir jika ada kendaraan yang lewat. Ketika buwin jongkok, rasanya seram sekali melihat jalanan dari sudut pandangnya yg sedang duduk bersepeda. Mobil, pohon, dan orang-orang di sekitar menjadi amat besar. Tetapi ia santai-santai saja berjalan dan berkonsentrasi "menyeret" sepedanya di jalan yang berbatu. (istilah apa ya yg sebaiknya digunakan ya jika belum bisa mengayuh sepeda?). "Wah, Matahari sangat pemberani," pikir buwin yang diam-diam membanggakan anaknya sendiri. (haha) Matahari cukup sering terjatuh ketika mengendarai sepeda di rumah. Jatuhnya tidak main-main, ia benar-benar pernah "jatuh sejatuh-jatuhnya". Jatuh ke samping, ke depan, k

Uang dan Pendidikan

Image
Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirohmanirohim Buwin dan Ayah Herry mengambil langkah aman untuk menemani Matahari di usia dininya sekarang. Buwin memilih di rumah dan Ayah Herry mengambil pekerjaan yang memiliki waktu yang sangat fleksibel. Tentunya setiap hal yang kita pilih memiliki plus minusnya sendiri. Hal yang kami anggap keberuntungan saat ini adalah kami bisa terus bersama Matahari, walaupun bisa dibilang kami tidak bisa membelikannya berbagai macam barang. Sejujurnya terbesit sedikit kekhawatiran tentang biaya pendidikannya kelak. Saat ini saja terdengar bahwa sekolah A, B, C mensyaratkan dana puluhan juta untuk uang pangkalnya saja, belum termasuk dengan biaya bulanan dan lain-lainnya yang jika dijumlahkan akan sangat besar. Belum lagi mengenai cocok atau tidaknya program yang ditawarkan sekolah dengan keinginan kami sebagai orang tua, hmmm.. Melihat kedekatan kami dengan Matahari saat ini, sepertinya kami akan ikut campur tangan dan tidak akan memasrahkan seluruh pe

Jadwal Siang Matahari

Image
Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirohmanirohim Akhir-akhir ini Matahari mulai mengubah kebiasaan tidur siangnya. Kini ia tertidur pukul 11.45 dan terbangun sesukanya, kadang pukul 13.00 sampai 15.00. Maka jadwal rutinitas ibu pun harus kembali menyesuaikan. Sebisa mungkin Matahari berada di bawah naungan sinar matahari ketika hari masih terang. Karena jika ia diam di dalam rumah dan hanya menunggu ibu menyelesaikan pekerjaan, biasanya ia akan uring-uringan dan berujung dengan air mata. Ibu memang agak canggung mengajak Matahari main di rumah karena mainan miliknya tidak banyak. Lagi pula ibu rasa menemaninya di dalam rumah lebih menguras banyak tenaga karena ibu perlu terus mengawalnya bermain dengan gaya guru TK plus bonus rumah menjadi berantakan, hehe. Beraktivitas di luar memang pilihan yang paling oke! Sehabis berjemur sinar matahari pagi, kami biasanya  kembali jalan-jalan sekitar komplek atau duduk di depan rumah sampai Matahari sendiri yang mengajak masuk. "Dalam

Jadwal Pagi Matahari

Image
Assalamualaikum Matahari, bagaimana harimu? Sudah lebih dari setengah bulan ini ayah dan ibu melaksanakan aktivitas yang baru. Yaitu aktivitas yang melibatkan Matahari secara keseluruhan! Yeayy...! Maaf jika sebelumnya waktu untuk Matahari banyak terdistraksi dengan kegiatan-kegiatan kami yang lain ya :) Pertama-tama kami memutuskan hubungan Matahari dengan video-video yang biasa Matahari tonton. Kami menggantinya dengan aktivitas outdoor setiap hari. Kali ini ibu akan bercerita mengenai aktivitas pagi Matahari terlebih dahulu. Setelah sarapan buah atau agar kacang, Matahari pergi dengan ibu dan nini berbelanja sayur dan buah. Setelah itu kira-kira pukul setengah tujuh, kita berdua pergi ke lapangan bola untuk berjemur sinar matahari dan bertelanjang kaki menginjak rumput yang dibasahi embun. Memang Matahari masih belum nyaman menginjak rumput yang basah dan lebih memilih digendong. Namun berkat aktivitas baru inilah ibu merasa bahagia sekali setiap pagi. Bonus alam yang Allah ber